Rabu, 24 November 2010

JK : PMI Utamakan Kecepatan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dalam memberikan bantuan, kecepatan harus diprioritaskan. Hal itu dikemukakan Ketua Umum PMI, HM Jusuf Kalla (JK), saat meresmikan Gedung PMI Kabupaten Bandung, Selasa (23/11).
Menurut JK, dalam penanganan bencana yang selama ini terjadi di Indonesia, faktor kecepatan selalu diprioritaskan PMI. Organisasi yang dipimpinnya itu, kata dia, bisa cepat, karena didukung tiga faktor, yakni tersedianya relawan, peralatan yang lengkap, serta adanya pelatihan.
“Kalau tiga ini sudah dilakukan, maka gerak cepat dalam membantu bencana akan mudah dilakukan,” ujar JK.
Sementara itu, Bupati Bandung, H Obar Sobarna, mengungkapkan bahwa PMI memiliki dimensi yang luas terhadap aspek kemanusiaan. Menurut Obar, pertolongan pertama dilakukan untuk korban yang terluka, akan tetapi dalam praktiknya bukan hanya sekadar pertolongan, tetapi di situ ada tatap mata, tutur sapa, uluran tangan, dan dorongan hati. “Pertolongan pertama mampu menyelamatkan suatu kehidupan dan mengubahnya menjadi suatu kehidupan yang lebih baik, aman, nyaman, dan sehat,” ujarnya.
Oleh karenanya, Obar mengaku sangat apresiatif dengan keberadaan PMI, termasuk juga dengan peresmian markas barunya itu.

Menurut saya :
Saya setuju sekali apa yang dikatakan oleh bapak Jusuf Kalla bahwa, untuk memberikan bantuan kecepatan menjadi hal yang diprioritaskan. Karna memang jika kita tidak cepat untuk memberikan pertolongan/terlambat sedikit saja maka orang tersebut tidak dapat tertolong. Selain itu juga ada 3 faktor pendukung yang membuat organisasi PMI dapat  bekerja cepat,seperti yang dikatakan oleh JK yaitu :
1. Relawan, memang untuk sebuah organisai penolong seperti PMI harus mempunyai banyak relawan agar mereka dapat membantu banyak orang.
2. Peralatan yang lengkap, hal ini juga harus diperhatikan dengan serius. Karna untuk dapat menolong orang yang terkena musibah/bencana kita harus mempunyai peralatan yang memadai, agar proses pertolongan dapat berjalan dengan lancar.
3. Pelatihan, ini sangat penting sekali untuk para relawan & tim yang menangani orang yang membutuhkan pertolongan. Karna tidak sembarang orang bisa menjadi relawan untuk menolong orang yang terkena bencana. Hal itu bisa sangat berbahaya sekali bagi orang yang ditolong. Jadi pelatihan ini sangat penting sekali untuk menunjang kelancaran menolong orang.
Selain itu bukan hanya pertolongan saja yang dibutuhkan oleh orang yang ditolong, tapi aspek kemanusiaan pun juga diperlukan seperti tatapan mata, tutur kata yang lemah lembut,uluran tangan, & dorongan hati/dukungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar