Selasa, 30 November 2010

Tindakan Sosial

Di dalam kegiatan berinteraksi sosial pada lingkungan masyarakat, pastinya kita akan melakukan yang namanya tindakan sosial. Nah, dalam hal ini kita akan membahas tentang beberapa  yang berkaitan dengan tindakan sosial, seperti pengertian tindakan sosial, tujuan tindakan sosial, & jenis tindakan sosial. Yang pertama kita akan membahas tentang pengertian tindakan sosial.

1. Pengertian Tindakan Sosial
    Tindakan sosial merupakan gambaran tentang pola perilaku yang terorganisasi/pola sikap perbuatan yang diatur & dikendalikan sesuai dengan nilai-nilai & norma sosial yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya adalah : tindakan individu/ kelompok dalam belajar, bertamu, bergaul, dan lain-lain.


2. Tujuan Tindakan Sosial
    Tindakan yang dilakukan seseorang/individu atau kelompok pasti memiliki tujuan masing-masing. Misalnya menuntut ilmu, bekerja, silahturahmi, atau memenuhi kebutuhan hidup yang lainnya. Tanpa tujuan tertentu manusia tidak akan melakukan suatu tindakan. Jadi dalam hal tujuan ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa tindakan seorang manusia didasari tujuan memenuhi kebutuhan hidup & mempertahankan kelangsungan hidup.


3. Jenis Tindakan Sosial.
a. Menurut proses berpikir

1. Tindakan rasional instrumental
    Adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian/kecocokan antara cara yang digunakan & tujuan yang akan dicapai.
Contohnya : bekerja dengan baik dengan harapan karir dapat meningkat.
2. Tindakan rasional berorientasi nilai
       Adalah tindakan yang mengutamakan manfaat & tidak terlalu mengutamakan tujuan.
Contohnya : Seorang siswa yang mementingkan bahwa belajar untuk menambah ilmu, soal naik kelas/tidak naik kelas bukan yang utama.
3. Tindakan tradisional
      Merupakan tindakan yang tidak rasional. Karena bila seseorang/kelompok melakukan perilaku hanya berdasarkan kebiasaan lama, maka masyarakat akan menganggap sebagai kebiasaan.
Contohnya : membungkukan badan ketika lewat didepan orang tua.
4. Tindakan afektif
      Adalah perilaku yang didorong oleh perasaan karena situasi tertentu yang dialami individu/kelompok.
Contohnya : peristiwa kematian yang diiringi isak tangis oleh keluarga.


b. Menurut hubungan individu,kelompok, & integratif individu

1. Tindakan pribadi
    Pola perilaku bersifat perseorangan didasari oleh kepentingan pribadi yang bersifat subjektif & dipengaruhi bakat, minat dari individu.
Contohnya : tindakan memilih makanan, berolahraga.
2. Tindakan kelompok
    Pola perilaku bersifat kelompok. Didasari oleh kepentingan beberapa orang yang memiliki kesamaan tujuan.
Contohnya : rapat koprasi, rapat osis, anggota tim sepak bola.
3. Tindakan integratif
    Pola perilaku perseorangan yang menyatu dengan perilaku kelompok.
Contohnya : seorang siswa yang bercita-cita menjadi ketua osis, akhirnya dipilih teman-temannya menjadi ketua osis.

Minggu, 28 November 2010

Presiden Serukan Penghentian Perusakan Hutan

Purwakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan kepada semua pihak agar segera menghentikan perusakan hutan karena pengelolaan tambang yang tidak benar.
"Di mimbar ini, saya ingin menyampaikan pada mereka yang tidak bertanggung jawab yang kegemarannya membabat pohon, merusak alam karena tambang tidak dikelola, saya minta berhenti. Miliki hati," kata Presiden pada peringatan hari menanam pohon Indonesia di kawasan Jatiluhur, Purwakarta, Minggu siang.
Kepala Negara mengatakan, bila pengelolaan hutan tidak mulai dibenahi sejak saat ini maka Indonesia akan mengalami kerugian secara jangka panjang.
"Kalau kita terus tanam satu miliar pohon, dan menjadi gerakan nasional bukan dari pemerintah semata dengan ridho Allah maka negara kita 30 tahun dari sekarang berubah total akan menjadi negara dengan lingkungan yang baik," tegasnya.
Menurut dia, upaya penanaman pohon tidak akan bermanfaat bila tidak diikuti dengan upaya merawatnya sehingga tumbuh hingga menjadi besar dan membawa manfaat secara jangka panjang.
"Bangun budaya menanam berangkat dari hati dan pikiran kita, semua berangkat dari kecintaan pada alam. Saya sering katakan tanam sekarang panen esok," kata Presiden.
Cabut Adipura
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menegaskan kepada Kementerian Negara Lingkungan Hidup untuk memperketat penilaian penerima Piala Adipura.
"Kota yang dapat Adipura masa lalu bila tidak bisa menjaga kebersihan bisa dicabut, jangan pada saat penilaian datang dibikin semuanya, seminggu bagus, minggu kedua goyah dan bulan kedua kacau, tidak tepat adipura diberikan kepada pejabat, kota atau daerah seperti itu. Saya ingin itu dijaga terus menerus," tegasnya.
Acara peringatan progran penanaman pohon Indonesia berlangsung di Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Selain dihadiri Presiden Yudhoyono, juga hadir Wapres Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, para menteri kabinet, sejumlah pimpinan parpol, Panglima TNI dan Kapolri.

Menurut saya :
Memang sebaiknya kita harus menjaga kelestarian hutan kita ini, seperti apa yang dikatakan oleh bapak Presiden. Agar tidak ada lagi kerugian yang ditimbulkan dari pengrusakan hutan. Karena dampak yang ditimbulkan dari penggundulan/pengrusakan hutan itu sangat bebahaya sekali, seperti tanah longsor, banjir dan lain-lain. Dan itu sangat berakibat fatal sekalibagi masyarakat & lingkungan kita. Oleh sebab itu kita harus menjaga lingkungan hutan kita dari tangan-tangan orang tidak bertanggung jawab. Agar lingkungan hutan kita terjaga dengan baik.

Saran saya :
Jika kita menebang pohon di hutan, sebaiknya kita melakukan sistem tebang tanam. Jadi jika kita menebang 1 pohon kita harus menanam 1 bibit pohon lagi ditempat yang sama. Agar nantinya pohon tersebut dapat tumbuh lagi & tidak menyebabkan hutan menjadi gundul & menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Jika kita terus menanam 1 miliar pohon, maka 30 tahun dari sekarang Negara kita menjadi lingkungan yang baik, seperti yang dikatakan oleh Kepala Negara. Apalagi jika kita pun ikut merawatnya hingga tumbuh besar & nantinya mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat kita.

Kamis, 25 November 2010

NILAI SOSIAL & CIRI-CIRI NILAI SOSIAL

NILAI SOSIAL.
Sebagai mahkluk sosial, manusia memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Itu sebabnya manusia berinteraksi dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia didalam berinteraksi memilika aturan-aturan yang harus dipatuhi,agar tidak bertindak dengan semaunya. Aturan-aturan tersebut biasa dikenal dengan nilai sosial. Nilai sosial sendiri mempunyai arti sebagai sikap-sikap & perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat & merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang penting.
Nilai sosial biasanya tercipta dari kebutuhan seseorang/sekelompok orang untuk mengendalikan beragam keinginan dari masyarakat yang senantiasa selalu berubah dalam setiap kondisi. Dengan itu masyarakat akan tahu mana yang baik atau buruk, benar atau salah, dan boleh atau tidak boleh.

Ciri-ciri nilai sosial :
1. Tercipta/terlahir dari proses interaksi antar manusia secara intensif & bukan merupakan perilaku yang dibawa sejak lahir.
Contohnya :
Misalkan ada seorang anak kecil bisa menerima nilai dalam menghargai waktu, itu karna dia diajarkan oleh orang tuanya untuk disiplin sejak kecil. Jadi bukan bawaan dari lahir.
2. Dihubungkan melalui proses belajar.
Contohnya :
Nilai menghargai dari sebuah persahabatan, dipelajari oleh seorang anak dari teman-temannya di sekolah.
3. Berupa peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan sosial.
Contohnya :
Nilai menghargai antre, sekaligus menjadi aturan yang wajib diikuti oleh seseorang dalam kehidupan sosial.
4. Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tindakan manusia.
Contohnya :
Nilai mengutamakan uang diatas segalanya namun nilai sebuah kebahagiaan lebih penting dari pada mengumpulkan uang, karna itu dapat menjaga hubungan baik antar sesama manusia.
5. Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat.
Contohnya :
Nilai yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi pasti akan menimbulkan individu yang egois & kurang peduli terhadap orang lain. Sedangkan nilai yang mengutamakan kepentingan bersama akan membuat individu menjadi lebih peka secara sosial.

Rabu, 24 November 2010

JK : PMI Utamakan Kecepatan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dalam memberikan bantuan, kecepatan harus diprioritaskan. Hal itu dikemukakan Ketua Umum PMI, HM Jusuf Kalla (JK), saat meresmikan Gedung PMI Kabupaten Bandung, Selasa (23/11).
Menurut JK, dalam penanganan bencana yang selama ini terjadi di Indonesia, faktor kecepatan selalu diprioritaskan PMI. Organisasi yang dipimpinnya itu, kata dia, bisa cepat, karena didukung tiga faktor, yakni tersedianya relawan, peralatan yang lengkap, serta adanya pelatihan.
“Kalau tiga ini sudah dilakukan, maka gerak cepat dalam membantu bencana akan mudah dilakukan,” ujar JK.
Sementara itu, Bupati Bandung, H Obar Sobarna, mengungkapkan bahwa PMI memiliki dimensi yang luas terhadap aspek kemanusiaan. Menurut Obar, pertolongan pertama dilakukan untuk korban yang terluka, akan tetapi dalam praktiknya bukan hanya sekadar pertolongan, tetapi di situ ada tatap mata, tutur sapa, uluran tangan, dan dorongan hati. “Pertolongan pertama mampu menyelamatkan suatu kehidupan dan mengubahnya menjadi suatu kehidupan yang lebih baik, aman, nyaman, dan sehat,” ujarnya.
Oleh karenanya, Obar mengaku sangat apresiatif dengan keberadaan PMI, termasuk juga dengan peresmian markas barunya itu.

Menurut saya :
Saya setuju sekali apa yang dikatakan oleh bapak Jusuf Kalla bahwa, untuk memberikan bantuan kecepatan menjadi hal yang diprioritaskan. Karna memang jika kita tidak cepat untuk memberikan pertolongan/terlambat sedikit saja maka orang tersebut tidak dapat tertolong. Selain itu juga ada 3 faktor pendukung yang membuat organisasi PMI dapat  bekerja cepat,seperti yang dikatakan oleh JK yaitu :
1. Relawan, memang untuk sebuah organisai penolong seperti PMI harus mempunyai banyak relawan agar mereka dapat membantu banyak orang.
2. Peralatan yang lengkap, hal ini juga harus diperhatikan dengan serius. Karna untuk dapat menolong orang yang terkena musibah/bencana kita harus mempunyai peralatan yang memadai, agar proses pertolongan dapat berjalan dengan lancar.
3. Pelatihan, ini sangat penting sekali untuk para relawan & tim yang menangani orang yang membutuhkan pertolongan. Karna tidak sembarang orang bisa menjadi relawan untuk menolong orang yang terkena bencana. Hal itu bisa sangat berbahaya sekali bagi orang yang ditolong. Jadi pelatihan ini sangat penting sekali untuk menunjang kelancaran menolong orang.
Selain itu bukan hanya pertolongan saja yang dibutuhkan oleh orang yang ditolong, tapi aspek kemanusiaan pun juga diperlukan seperti tatapan mata, tutur kata yang lemah lembut,uluran tangan, & dorongan hati/dukungan.

Minggu, 21 November 2010

Masyarakat Indonesia di Belanda Galang Dana Bencana

London (ANTARA) - Masyarakat muda Indonesia di Belanda mengadakan acara penggalangan dana untuk korban bencana alam Wasior, Mentawai dan Merapi sebagai wujud solidaritas, persaudaraan, nasionalisme dan cinta kepada Tanah Air.
Sekretaris I Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Den Haag, Ferdy Piay, dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Minggu, mengatakan acara bertajuk "Aku Padamu Indonesia" itu diselenggarakan di Kedutaan Besar RI di Den Haag, 20 November.
"Acara yang diadakan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Team 1ndonesia di antaranya Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Belanda, Persatuan Pelajar Indonesia Den Haag dan Amsterdam, Pemuda Kristen dan Pemuda Islam serta berbagai kelompok masyarakat," katanya.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, J.E. Habibie dalam sambutannya mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan para pemuda ini merupakan wujud solidaritas terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana alam di Indonesia.
"Saya merasa sangat senang dan bangga atas besarnya perhatian dan upaya yang diberikan oleh kalangan muda Indonesia di Belanda untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat lintas agama maupun lintas suku ini. Inilah apa yang disebut sebagai Pancasila," ujarnya.
Kegiatan yang mengambil format pementasan seni-budaya dan bazaar makanan Indonesia itu merupakan wujud keprihatinan atas terjadinya berbagai bencana alam di Wasior, Mentawai dan Merapi serta bertujuan untuk menggalang kebersamaan, solidaritas, persaudaraan, nasionalisme dan cinta kepada Tanah Air dari masyarakat Indonesia di Belanda.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari berbagai kalangan masyarakat maupun "friends of Indonesia" dengan kehadiran 1.000 orang lebih.
Jumlah pengunjung yang cukup besar ini menunjukkan besarnya perhatian berbagai pihak terhadap bencana alam yang menimpa Indonesia beberapa waktu terakhir.
Rangkaian tarian dan musik yang menjadi bagian dari pementasan seni budaya dan berbagai makanan khas Indonesia yang menarik banyak pengunjung sepenuhnya merupakan sumbangan sukarela dan partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat Indonesia di Belanda.
Dari acara ini, sedikitnya telah dihimpun sumbangan dana lebih dari 7.200 euro dan ratusan baju layak pakai yang akan disalurkan untuk korban berbagai bencana alam di Indonesia.
Adapun hasil sumbangan yang terkumpul akan disalurkan melalui Indonesische Stichting Nederland (ISNED) dan Posko Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Atmajaya Yogyakarta serta Forum Komunikasi Alumni ESQ Pusat Bidang Sosial, demikian Ferdy Piay.

Menurut saya :
Kegiatan sosial  yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang berada di belanda ini cukup bagus sekali. Dengan kreativitas yang mereka miliki, akhirnya mereka dapat menyelenggarakan kegiatan sosial ini untuk membantu saudara-saudaranya yang terkena bencana di Indonesia. Solidaritas masyarakat Indonesia di belanda ini sangat besar sekali, karna mereka mau menolong sesama meskipun mereka sedang berada di Negara orang lain. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia tidak membedakan agama , suku, & ras. Apalagi mereka melakukan kegiatan sosial ini dengan menampilkan kesenian-kesenian khas dari Indonesia & makanan khas Indonesia. Terbukti kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik di kalangan orang belanda & orang Indonesia sendiri yang berada di sana.

Saran saya :
Kita patut mencontoh kegiatan yang dilakukan masyarakat Indonesia yang berada di belanda. Karena mereka saja masih mau menolong sesama dengan mengadakan kegiatan amal meskipun sedang berada di Negara orang. Sebaiknya kita yang berada di indonesa juga saling membantu untuk meringankan beban saudara kita yang terkena bencana. Karna kita ini adalah makhluk sosial.

Sabtu, 20 November 2010

Burung-burung Asli Merapi Terancam Punah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Sejumlah spesies burung asli penghuni Gunung Merapi terancam punah akibat erupsi gunung tersebut sejak 26 Oktober, kata pakar satwa burung LIPI, Dr Dewi M Prawiradilaga di Bogor, Selasa.

Menurut Dewi, tidak mustahil letusan tersebut berdampak pada kepunahan banyak jenis burung khususnya burung yang hidup dipermukaan tanah dan semak-semak. "Karena kemampuan terbang mereka terbatas yaitu hanya mampu terbang dalam jarak pendek dan tidak tinggi," katanya.

Lain halnya dengan burung-burung yang menghuni tajuk pohon dan mampu terbang jauh serta tinggi, mereka dapat menghindar dari letusan Gunung Merapi.

Dia mengungkapkan, sebelum erupsi besar yang terjadi tahun ini, kawasan Merapi dihuni oleh sekitar 152 jenis burung. "Sekitar 22 jenis burung di antaranya, atau kurang lebih 14 persen jumlah jenis total disana merupakan jenis burung asli Pulau Jawa atau endemik dan tidak dijumpai dipulau atau tempat lain," katanya.

Jumlah jenis endemik tersebut cukup tinggi karena sekitar 70 persen dari total jenis endemik Pulau Jawa yaitu 34 jenis.

Burung endemik Jawa yang menghuni Merapi antara lain Elang Jawa (Spizaetus bartelsi Stresemann, 1924), satwa langka yang terancam punah yang dilindungi KEPPRES No  4 tahun 1993 dan PP No 7 tahun 1999.

Jenis burung endemik lainnya penghuni Merapi yang sudah dilindungi PP No  7 tahun 1999 adalah Berencet wergan (Alcippe pyrrhoptera), burung poksai kuda, Opior Jawa (Lophozosterops javanicus), Takur tohtor (Megalaima armillaris Temminck).

Kemudian Takur bututut (Megalaima corvina Temminck), Tulung tumpuk (Megalaima javensis Horsfield), Kipasan bukit (Rhipidura euryura), Kipasan ekor merah (Rhipidura phoenicura), Tepus dada putih (Stachyris grammiceps) dan Tepus pipi perak (Stachyris melanothorax).

Dewi mengatakan, Gunung Merapi merupakan salah satu lokasi penting tujuan pengamatan burung di Yogyakarta oleh Paguyuban Pengamat Burung Yogya.

Paguyuban Pengamat Burung Jogja tersebut telah mencatat kehadiran ratusan ekor elang bermigrasi yang sudah datang di kawasan Merapi. Tetapi setelah erupsi yang besar, tidak terlihat di sekitar kawasan. Kemungkinan para pengunjung tersebut pergi ke lokasi hutan yang lain untuk menghindari bahaya dari erupsi.

"Kemungkinan burung-burung tersebut pergi ke lokasi hutan yang lain untuk menghindari bahaya dari erupsi. Namun sulit untuk melacak kemana mereka perginya secara pasti apabila kita tidak menandai atau memasangkan transmitter ditubuhnya," katanya.

Secara alami, tambahnya, burung memiliki instink untuk menghindari bahaya yang mengancam seperti bencana alam."Interaksi mereka dengan alam atau habitatnya sangat kuat. Mereka memiliki suara yang bisa menyampaikan pesan kepada kelompoknya apabila kondisi bahaya. Perilaku atau gerak tubuhnya pun dapat mencerminkan situasi saat itu," katanya.
Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Ant


Menurut saya :
Memang sangat di sayangkan sekali jika banyak spesies burung yang mati akibat bencana merapi, apalagi jenis burung yang mati sebagian besar adalah jenis burung asli pulau jawa. Tapi kita juga tidak dapat menyalahkan bencana merapi begitu saja, karna itu adalah murni bencana. Walaupun tidak semuanya mati, tapi spesies burung di Indonesia khususnya daerah sekitar merapi jadi berkurang. Dan itu akan berakibat fatal jika pemerintah tidak segera melestarikan & melindungi sisa spesies burung yang masih hidup ke dalam suatu tempat atau sebuah penangkaran.

Saran saya :
Sebaiknya pemerintah & para pakar satwa daerah merapi harus segera merelokasi spesies burung yang masih hidup ke daerah atau tempat yang jauh dari wilayah merapi untuk sementara waktu. Agar para burung dapat terhindar dari erupsi merapi. Meskipun sisa spesies burung yang masih hidup hanya tinggal beberapa persen saja. Hal ini dilakukan agar spesies burung asli pulau jawa tidak terancam punah.

Kamis, 18 November 2010

Lintasarta Lanjutkan Program Penghijauan Pesisir Brebes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT. Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) menanam sebanyak 25 ribu batang Mangrove di Brebes. Penanaman Mangrove merupakan komitmen Lintasarta mendukung program penghijauan di pesisir Pantai Utara Jawa.
Penanaman Mangrove secara simbolis dilakukan Arief Junaidi, Manager Divisi Wilayah Usaha Tengah Lintasarta. Arief juga menyerahkan Mangrove bantuan Lintasarta kepada Mashadi, Ketua Kelompok Mangrove Sari.
Tahun lalu, Lintasarta menanam sekitar 15 ribu Mangrove di desa Kaliwangi, Brebes. Pohon yang ditanam semuanya hidup dengan baik di lahan, yang semula berupa lahan lumpur. Program ini diharapkan membantu melestarikan tambak ikan warga Desa Pandansari yang wilayahnya berdekatan dengan lahan Mangrove.
Masyarakat, melalui Mashadi menyatakan rasa terima kasih dan tidak pernah menduga bisa menanami  muara sungai desa sampai seluas itu. “Program ini menjadi semangat tersendiri serta secara langsung memberikan insentif ekonomi dengan pemberian biaya penanaman dan bibit bakau bagi warga setempat,'' kata Mashadi. 

Menurut saya :
Kegiatan menanam batang mangrove yang dilakukan oleh Lintasarta sangat bagus sekali, karna kegiatan ini mendukung program penghijauan bagi wilayah pesisir pantai. Hal ini juga dapat membantu masyarakt sekitar pantai melestarikan tambak ikan yang dimilikinya. Dan tidak hanya itu saja, wilayah sekitar pantai pun menjadi terlihat indah karna banyaknya pohon-pohon yang di tanam di sekitar pantai. Program ini pun secara langsung memberikan intensif ekonomi bagi warga setempat.

Saran saya :
Saya berharap lebih banyak lagi kegiatan menanam pohon seperti ini. Tidak hanya di daerah Brebes saja, kalau bisa di setiap wilayah/daerah/kota melakukan kegiatan seperti ini. Agar bumi kita bebas dari polusi udara, dan bumi kita ini menjadi sejuk, asri & terhindar dari pemanasan global yang telah mengancam bumi kita ini.

Selasa, 16 November 2010

Kementrian LH Bantu Pengolahan Sampah Di Pengungsian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Lingkungan Hidup membantu pengolahan sampah menjadi kompos di lokasi pengungsian Gunung Merapi sekitar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. "Kita dirikan posko pengelolaan sampah dan akan menentukan titik pengungsian mana saja untuk mempermudah pengambilan sampah," kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti Mohammad Hatta di Yogyakarta, Senin siang.

Kementerian Lingkungan Hidup (LH) melalui Pusat Pengelolaan Ekosistem Regional Jawa bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup DIY dan Jawa Tengah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lestari, serta jejaring pengelolaan sampah DIY dan praktisi Universitas Islam Indonesia.

Hatta menyebutkan sampah yang diolah jadi kompos itu, merupakan sampah organik dan anorganik yang dicacah menggunakan mesin khusus. "Umumnya pengolahan sampah dapur dari sisa makanan pengungsi," ujar Hatta.

Sementara itu, Koordinator LSM Lestari, Agus Hartono menjelaskan pihaknya fokus terhadap pengolahan sampah rumah tangga dari sisa makanan pengungsi musibah meletus Gunung Merapi. Agus menyebutkan pengolahan sudah beroperasi di lokasi pengungsian Stadion Maguwohardjo, Sleman, Jawa Tengah. "Ada sekitar 1,5 ton sampah dapur setiap harinya yang diolah kita di pengungsian Stadion Maguwohardjo," tutur Agus.

LSM Lestari memiliki gagasan untuk mengolah sampah di lokasi pengungsian berdasarkan pengalaman saat melakukan pendampingan di Binangun, Cilacap, Jawa Tengah. Agus menambahkan proses pengolahan sampah mulai dari pengumpulan, penggilingan, penguraian hingga menjadi pupuk untuk tanaman.

LSM Lestari mendapatkan bantuan peminjaman dua unit mesin pencacah sampah (kraser) dan alat pengangkut sampah.
Namun demikian, Agus menuturkan pihaknya masih kekurangan relawan untuk mengumpulkan sampah di lokasi pengungsian Stadion Maguwohardjo.
Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Ant



Menurut saya :
Kegiatan pengolahan sampah  yang dilakukan oleh kementrian lingkungan hidup sangat bagus sekali. Karna kegiatan itu sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi pencemaran sampah yang ditimbulkan dari tempat-tempat pengungsian. Dan juga sampah ini bisa dijadikan bahan untuk membuat kompos seperti yang dikatakan oleh mentri lingkungan hidup. Saya rasa jika lebih banyak sampah yang diolah lagi akan lebih baik, karna dari pada sampah ini dibiarkan menumpuk begitu saja & bisa menimbulkan berbagai penyakit yang diderita oleh masyarakat lebih baik diolah & dimanfaatkan untuk membuat pupuk tanaman. Jadi sampahnya tidak terbuang sia-sia.

Saran saya :
Akan lebih baik lagi  jika masyarakat ataupun relawan juga turut membantu mengumpulkan & mengolah tersebut. Karena meski LSM telah mendapatkan bantuan 2 alat mesin pencacah sampah,tapi jika kita dapat bersama-sama bergotong-royong membantu mengumpukan sampah itu lebih baik & akan lebih efisien.

Kamis, 11 November 2010

Emil Salim : Letusan Merapi Harus Dimaanfaatkan

Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi dan Lingkungan Emil Salim mengatakan letusan Gunung Merapi harus bisa dimanfaatkan di masa mendatang demi kesejahteraan rakyat.
"Ke depannya, muntahan perut bumi karena letusan Gunung Merapi harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Ekonomi dan Lingkungan Emil Salim dalam acara jumpa pers "International Youth Forum on Climate Change" yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jakarta, Rabu.
Emil menjelaskan, banyak material isi perut bumi yang keluar saat terjadinya letusan gunung.
"Material itu bisa berbentuk pasir, silika, lava, kristal dan lain sebagainya yang dimuntahkan dari dalam perut bumi dalam jumlah besar," katanya.
Material itu, menurut Emil bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
"Contohnya kristal bisa dimanfaatkan untuk membuat perhiasan dan pajangan rumah tangga, silika bisa dimanfaatkan untuk membuat kaca dan material lainnya bisa dikembangkan untuk menggerakkan ekonomi," katanya.
Karena itu, menurut Emil apabila kondisi sudah normal kembali pascaerupsi Gunung Merapi maka masyarakat setempat harus segera bangkit dan memanfaatkan apapun yang bisa dikembangkan untuk menggerakkan roda perekonomian.
"Ini adalah kesempatan membangun bagi masyarakat setempat khususnya para generasi muda," katanya.
Dia mengakui, akan menjadi sulit bagi masyarakat untuk menanam padi di tanah berpasir dan memberikan makan ternak di rumput berdebu.
"Namun dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, semacam tekno biologi maka kita bisa membuat suatu sistem baru memecahkan persoalan tersebut," katanya.
Karena itu, dia kembali menegaskan kepada masyarakat dan generasi muda untuk segera bangkit jika kondisi telah kembali normal agar bisa mengembangkan ilmu pengetahuan baru dan program penggerak ekonomi pascaerupsi Gunung Merapi.

Menurut saya :
Apa yang dikatakan oleh Emil Salim saya sangat setuju. Letusan gunung merapi harus bisa kita manfaatkan untuk kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah bencana merapi. Banyak dari material letusan gunung merapi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Karna hanya dengan itulah masyarakat yang terkena bencana merapi dapat kembali memulihkan kondisi perekonomian mereka & ini juga merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk bangkit dari keterpurukan yang mereka alami seperti yang dikatakan Emil Salim. Dan selain itu juga mereka dapat membut kreativitas dari material letusan gunung merapi untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat & berguna.

Saran saya :
Jika kondisi mereka sudah stabil,sebaiknya mereka langsung melakukan kegiatan apa saja dengan memanfaatkan material dari letusan gunung merapi untuk dapat menggerakan roda perekonomian mereka. Agar kesejahteraan mereka dapat tetap terjaga & jangan terlalu lama larut dalam kesedihan. Mereka harus secepatnya bangkit & memulai kehidupan yang baru.

Senin, 08 November 2010

Dalil Penguat Berhenti Merokok

Siapa yang peduli, ketika anak-anak, remaja, dan pemuda mulai terjerat kebiasaan merokok? Anak-anak balita dan Sekolah Dasar mulai meniru kebiasaan merokok kakak, orangtua, atau gurunya sendiri. Remaja mulai berani mencoba dan akhirnya kecanduan merokok. Para pemuda lebih suka menyakiti diri dan bergumul dengan kepulan asap rokok. Sementara, bangsa ini perlu generasi penerus yang cerdas, kuat, dan sehat, bebas asap rokok.

Siapa yang peduli, ketika biaya hidup rumah tangga semakin tinggi, sementara uang ratusan ribu dikeluarkan untuk membeli rokok oleh anggota keluarganya? Pengeluaran untuk rokok merupakan pengeluaran rumah tangga tertinggi kedua yang bisa menghabiskan seperempat dari pendapatan keluarga. Di sisi lain, anak-anak mereka masih memerlukan biaya untuk mengenyam pendidikan. Anggota keluarga lainnya masih perlu biaya untuk membeli makanan yang layak untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh mereka.

Siapa yang peduli, ketika orang-orang tidak berdosa ikut teracuni asap rokok yang diisap orang lain di tempat-tempat umum? Bahkan juga di sekolah dan rumah-rumah. Padahal, orang-orang tidak berdosa itu juga punya hak untuk hidup sehat. Mereka punya hak untuk menghirup udara segar. Mereka punya hak untuk menikmati fasilitas umum dengan semestinya. Dan di antara mereka, ada saudara-saudara kita dan anak-anak kita.
Siapa yang peduli?

Ahmad Rifa'i Rif'an, pemuda ini dengan tegas dan lantang menyerukan bahwa, Merokok itu Haram! Bukan hal yang mudah untuk menyatakan bahwa rokok itu haram di tengah masyarakat yang sebagian besar "menghalalkannya". Namun, dengan tujuan yang baik-- mengetengahkan sebuah renungan yang kiranya dapat melepaskan anak-anak, remaja, pemuda, dan masyarakat Indonesia secara umum dari jeratan bahaya rokok-- buku Merokok Haram hadir ke hadapan pembaca.

Di alam demokratis sekarang ini, bisa jadi pihak yang kurang setuju atau tidak setuju dengan isi buku ini. Para pecandu rokok dan pengusaha rokok jelas tidak setuju. Para ulama, mungkin ada yang tidak setuju dengan dalil-dalil yang disampaikan, dan memilih menggolongkan rokok dan merokok sebagai sesuatu yang mubah atau makruh. Namun, segala perbedaan pendapat dan perdebatan itu kiranya tidak akan menunda atau menyurutkan langkah kita untuk bersama-sama menyelamatkan bangsa dari bahaya asap rokok.

Buku Merokok Haram dikemas dengan dalil yang kuat dan penyajian yang ringan. Buku ini hadir sebagai bentuk kepedulian untuk menciptakan kehidupan Indonesia yang lebih baik. Indonesia yang sehat, bebas asap rokok. Semestinya buku ini bisa memperkaya pandangan masyarakat tentang rokok dan kebiasaan merokok. Selebihnya, biar masyarakat yang memilih apa yang terbaik bagi kehidupannya sendiri.

Judul         : Merokok Haram
Penulis      : Ahmad Rifa'i Rif'an
Penerbit     : Penerbit Republika

Menurut saya :
Saya setuju sekali dikeluarkannya buku tersebut,karena buku tersebut mengulas/membahas tentang merokok. Jadi bagi para perokok dapat mengetahui apa yang di timbulkan & dampak bagi orang yang menghisap asap rokok(perokok pasif). Karena sekarang ini tidak hanya para orang tua saja yang merokok,anak sd pun sudah ada yang mulai merokok. Hal ini jelas membuat moral anak bangsa kita menjadi tidak baik. Apalagi di sekolah-sekolah,banyak sekali siswa yang sudah merokok bahkan disekolah sekalipun. Mereka tidak takut dikenai sangsi oleh guru-guru karna mereka sudah kecanduan nikotin yang terkandung didalam rokok tersebut.

Saran saya :
Sebaiknya lebih banyak lagi buku  seperti ini yang diterbitkan, karna dapat memberikan penjelasan/dalil  haram merokok. Dan para orang tua juga harus lebih lagi memberikan pengawasan terhadap anaknya,agar tidak merokok. Karena merokok itu tidak menyehatkan & membuat rugi orang lain. Dan juga agar generasi penerus kita menjadi generasi yang sehat,cerdas, dan bebas asap rokok.

Minggu, 07 November 2010

Dampak Letusan Merapi Meluas

Liputan6.com, Yogyakarta: Dampak letusan Gunung Merapi terus meluas. Tak hanya menebarkan debu vulkanik, letusan Merapi juga membuat aktivitas ekonomi di Yogyakarta dan sekitarnya terhenti. Ratusan ribu orang pun harus meninggalkan rumah dan bertahan di pengungsian, seperti terlihat pada Ahad (7/11) petang di sejumlah tempat.
Berdasarkan data Staf Kepresidenan Bidang Bencana, sedikitnya 64 desa di Sleman dan puluhan desa di Magelang serta Klaten porak poranda. Bahkan, desa tersebut dinyatakan tertutup karena berada di zona yang tidak aman. Sebagian desa sudah tertutup debu vulkanik dengan ketebalan hingga satu meter.
Korban tewas pun tak bisa dibilang sedikit, yakni mencapai 144 orang. Puluhan lainnya mengalami luka bakar serius sehingga harus dirawat di sejumlah rumah sakit, baik di Yogyakarta maupun Jawa Tengah.
Tak hanya itu. Hujan debu dari Merapi juga meluas dan membatasi jarak pandang. Lalu lintas, baik darat maupun udara, mulai terganggu. Bahkan, penerbangan dari dan ke Yogyakarta ditutup sementara waktu. Sedangkan Bandar Udara Adi Sumarmo Solo masih berlakukan sistim buka tutup.
Meletusnya Merapi juga memukul industri pariwisata. Jalan Malioboro dan Candi Borobudur diselimuti debu. Bahkan, sejumlah industri kerakyatan berbasis kerajinan rakyat terpaksa meliburkan sementara pekerjanya karena hujan debu. Warga berharap, kondisi ini segera berakhir sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas seperti biasa lagi.(ULF)

Menurut saya :
Memang dampak dari letusan gunung merapi ini sangat dahsyat sekali. Tak hanya di daerah sekitar kawasan gunung merapi saja yang merasakan amukan dari gunung tersebut yang meluluh lantahkan beberapa desa di sekitar wilayah merapi,tapi juga sampai ke daerah Yogyakarta. Meskipun daerah Yogyakarta hanya terjadi hujan abu vulkanik,tapi dampaknya sangat besar. Perekonomian di Yogyakarta terhenti karena masyarakat harus meninggalkan rumahnya & mengungsi ditempat-tempat yang aman. Tempat pariwisata Malioboro & Candi Borobudur pun ditutup karena abu vulkanik menutupi kedua tempat tersebut. Hujan abu yang terjadi di daerah Yogyakarta juga menggangu jarak pandang pengemudi yang melintas di jalan. Selain itu juga hujan abu menyebabkan sebagian warga terserang penyakit pernapasan, batuk-batuk, dll.

Saran saya :
Kita harus sabar menghadapi semua cobaan ini,semoga saja ada hikmah dibalik semua kejadian ini. Saya berharap juga kejadian ini cepat berlalu & warga sekitar merapi,jogja dan yang lainnya bisa melaksanakan kegiatan perekonomiannya lagi seperti biasa. Kalau perlu kita saling tolong-menolong membantu sesama mahkluk sosial.

Senin, 01 November 2010

Lagu Anak-anak Kian tak Punya Identitas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anak-anak hari ini sudah tidak memiliki identitas lagi dalam menyanyikan sebuah lagu. Sebab, lagu yang mereka nyanyikan bukan lagi lagu anak-anak, tetapi lagu orang dewasa.

Hal tersebut menjadi kekhawatiran dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar di Hall Rama-Sinta, Dufan Ancol, Jakarta Utara, Selasa malam (20/7).

Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Karya Sumadi, mengatakan, sepuluh tahun belakangan ini, lagu-lagu anak hampir tidak ada sama sekali. Bahkan penyanyi cilik saat ini, kata dia, cenderung menyanyikan lagu orang-orang dewasa.

"Kami semakin jarang mendengar anak-anak menyanyikan lagu anak-anak, padahal karya seni dan musikal ini berperan besar terhadap kepribadian dan perkembangan karakter anak," ujar Budi.

Menurut Budi, dalam Perayaan HAN tahun ini, dirinya sangat mendukung adanya pementasan sebuah karya seni, "Aku Bisa". Lagu itu, kata dia, merupakan sebuah penghormatan kepada Ibu Sud yang merupakan pencipta lagu anak-anak di Indonesia.

"Saya berharap agar para pencipta lagu anak-anak kembali bermunculan, sehingga regenerasi selanjutnya tidak kehilangan identitas diri sebagai bangsa Indonesia yang berkarakter," harap Budi.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Yayasan Putra Bahagia, Tatiek Fauzi Bowo yang juga menghadiri peringatan tersebut. Menurutnya, lagu-lagu anak-anak saat ini nyaris hilang dari dunia anak. Oleh karenanya, dia bertekad menghidupkan kembali dunia musik anak-anak Indonesia.

Diakui Tatiek, hilangnya lagu yang menjadi identitas anak-anak itu karena kuatnya pengaruh budaya baru. Budaya tersebut memengaruhi mereka melalui tontonan yang kurang mendidik dan tidak sesuai bagi kalangan anak-anak.

"Melalui pentas karya seni ini diharapkan anak-anak Indonesia dapat mengapresiasi dan kembali menikmati lagu-lagu anak,” jelas dia. “Pentas seni merupakan sebuah tribute dari anak Jakarta kepada Ibu Sud yang sudah berjasa bagi dunia anak di Indonesia."


Red: Endro Yuwanto
Rep: Ilyas


Menurut saya :
Memang saat ini sudah sangat jarang sekali kita mendengarkan anak kecil menyanyikan lagu anak –anak,yang sepantasnya mereka nyanyikan.Kebanyakan dari mereka menyanyikan lagu-lagu orang dewasa,mungkin ini terjadi karena kurangnya sosialisasi/pengenalan terhadap mereka untuk menyanyikan lagu anak-anak atau bisa saja karena pengaruh dari budaya baru seperti yang dikatakan oleh tatiek Fauzi Bowo.Tidak bisa dipungkiri lagi, kalau acara di televisi saat ini memang mendominasi untuk lagu-lagu dewasa.Saya rasa ini nantinya akan berdampak  buruk  terhadap moral anak tersebut.Karena di dalam lirik lagu dewasa banyak kata-kata yang belum mereka ketahui,dan otomatis mereka akan mencari tahu arti dalam lagu tersebut yang seharusnya mereka belum ketahui.

Saran saya :
Sebaiknya para orang tua & guru-guru harus lebih banyak mensosialisasikan/ mengajarkan lagu anak-anak kepada putra & putrid mereka.Hal ini untuk menghindari agar anak tidak lagi menyanyikan lagu dewasa,yang tidak sepantasnya dinyanyikan oleh mereka.Caranya bisa dengan membelikan CD/kaset lagu anak-anak,atau dengan cara yang lainnya.Kalau perlu musisi-musisi di Indonesia juga lebih banyak menciptakan lagu untuk anak-anak,agar mereka bisa mendengarkan lagu anak-anak.Jadi tidak hanya menciptakan lagu untuk orang dewasa/remaja saja.