Jumat, 02 Maret 2012

MADU

Pada dasarnya, madu merupakan gula campuran antara fruktosa dan glukosa dan mengandung asam ornagin, vitamin dan mineral. Madu berasal dari sktivitas lebah madu yang mengambil bahan dari nektar bunga tertentu. Kegunaan madu telah dilakukan sejak zaman Mesir Kuno, Asyuria, Cina, Yunani, Romawi yang banyak menggunakan madu untuk mengobatan luka dalam organ pencernaan.

Tips Membedakan Madu Murni dan Palsu
o    Pemahaman tentang madu asli adalah jika tidak dikerubutin semut adalah kesalahan yang besar. Justru madu murni (asli) yang dikerubutin semut
o    Jika madu asli diletakkan di dalam kulkas akan membeku adalah pemahaman yang salah, justru madu alami (asli) dimungkinkan bisa membeku. Hal ini dikarenakan, dalam madu alami terkandung mineral yang dapat mencapai 25%. Sebotol madu alami (asli) akan rusak jika bercampur dengan air biasa walaupun hanya setetes. Oleh karena itu, sebaiknya madu alami tidak diletakkan didalam kulkas, tapi diletakkan pada ruangan dengan suhu normal.
o    Tingkat kemanisan madu dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi lebah atau tawon. Sehingga madu asli belum tentu rasanya manis. Seperti lebah madu yang mengkonsumsi bunga rondo noleh,dapat menyebakan rasa madu agak sedikit pahit dan juga madu lebah lanceng justru dominan masam.
o    Baik madu asli atau madu palsu dapat mengkristal jika didiamkan. Hal ini bergantung dari bunga yang dikonsumsi lebah, seperti madu kaliandra dan madu randu dapat memunculkan kristal jika didiamkan. Namun kristal itu akan hilang jika botol dikocok

Cara Membedakan Madu Alami dan Madu Palsu :
o    Tuangkan madu setengah sendok teh di atas piring, campurkan air 5-7 sendok makan, gerak-gerakkan piring dengan gerakan melingkar hingga air bercampur dengan madu. Madu alami (asli) akan menampakkan sangat jelas bentuk semacam sarang lebah di seluruh cairan madu, sedangkan madu palsu tidak menampakkan tanda itu.
o    Panaskan setengah sendok makan madu di atas lilin. Tunggu hingga mendidih, biarkan sekitar 15 detik. Madu alami (asli) mendidih hingga busanya tumpah. Sedangkan madu palsu tidak tumpah dan buihnya kecil-kecil.
o    Tuangkan madu ke dalam botol hingga separuh. Kocoklah selama 2 menit. Biarkan beberapa saat. Madu asli mengeluarkan butir-butir buih secara merata, lalu butir-butir buih itu bergerak perlahan ke atas. Pada madu palsu buih-buih itu bergerak lebih cepat.

Senin, 28 November 2011

ORGANISASI NIAGA

Koperasi sekolah

Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang anggota-anggotanya terdiri atas siswa sekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuai jenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah pertama, dan seterusnya.

Latar belakang.
Landasan pokok dalam perkoperasian Indonesia bersumber pada UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan perekonomian yang berasas kekeluargaan. Peraturan yang lebih terperinci tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Undang-undang ini berisi pedoman bagi pemerintah dan masyarakat mengenai cara-cara menjalankan koperasi, termasuk koperasi sekolah. Koperasi tidak berbadan hukum. Pengurus dan pengelola koperasi sekolah dilakukan oleh para siswa di bawah bimbingan kepala sekolah dan guru-guru, terutama guru bidang studi ekonomi dan koperasi. Tanggung jawab ke luar koperasi sekolah tidak dilakukan oleh pengurus koperasi sekolah, melainkan oleh kepala sekolah. Pembinaan terhadap koperasi sekolah dilaksanakan bersama antara Kantor Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Departemen Pendidikan Nasional. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum seperti koperasi-koperasi lainnya karena siswa atau pelajar pada umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum. Status koperasi sekolah yang dibentuk di sekolah merupakan koperasi terdaftar, tetapi tetap mendapat pengakuan sebagai perkumpulan koperasi. Pendirian Koperasi Sekolah Koperasi sekolah diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Untuk itu dalam mendirikan koperasi sekolah diperlukan pertimbangan agar yang diharapkan. Untuk itu dalam mendirikan koperasi sekolah, diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar selaras dengan apa yang diharapkan.
Struktur organisasi koperasi sekolah.
- Penasehat (Kepala Sekolah).
- Pengawas (Guru - guru dan Komite Sekolah).
- Pengurus (Bagian administrasi, bagian usaha, bagian keuangan).
- Siswa - siswa.

Peranan Kepala Sekolah dan Guru :
a) Memberi bimbingan dan pengawasan dalam mendirikan dan mengembangkan koperasi sekolah.
b) Mengembangkan Inisiatif para siswa untuk dapat mengolola dan mengembangkan koperasi sekolah.
c) Memberikan dorongan agar para siswa dapat beusaha dan bekerja atas kemampuan diri sendiri, sedangkan pembibing hanya sekedar memberikan petunjuk dan pengawasan seperlunya.

Peranan OSIS dan Komite Sekolah :
a) Bertindak sebagai pemeriksa berdirinya kopersi sekolah.
b) Mendorong dan merangsang para angotanya untuk masuk dan menjadi anggota pribadi.
c) Menggalakkan semangat berkoperasi dikalangan para anggotanya.

Peranan Siswa Sekolah :
a) Siswa mengemukakan ide – idenya untuk membangun koperasi.
b) Siswa – siswa harus selalu bekerja sama dengan menjaga keharmonisan dalam menjalankan koperasi.
JOIN VENTURA
Joint Venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh karena itu joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership. Joint venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan mungkin dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.
KEPEMIMPINAN OTOKRATIS
Dalam kepemimpinan yang otokratis, pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota-anggota kelompoknya. Bagi pemimpin otokratis memimpin adalah menggerakkan dan memaksa kelompok. Kekuasaan pemimpin yang otokratis hanya dibatasi oleh undang-undang. Penafsirannya sebagai pemimpin adalah untuk menunjukkan dan memberi perintah, sementara kewajiban bawahan hanyalah mengikuti dan menjalankan, tidak boleh membantah ataupun mengajukan saran.
Pemimpin yang otokratis tidak menghendaki rapat-rapat atau musyawarah. Setiap perbedaan pendapat diantara para bawahannya diartikan sebagai kepicikan, pembangkangan, atau pelanggaran disiplin terhadap perintah atau instruksi yang telah ditetapkannya. Tipe kepemimpinan ini menunjukkan perilaku yang dominan dan merupakan tipe paling tua yang dikenal manusia, karena itulah tipe ini yang paling banyak dikenal dari pada tipe yang lain.
Otoritarisme mempunyai ciri khas bahwa seorang pemimpin memegang kunci dalam pembuatan keputusan, dan pengikut hanya menerima saja tanpa bertanya. Sementara Purwanto menyebutkan ciri kepemimpinan otokrasi sebagai berikut:
1) Menganggap organisasi yang dipimpinnya sebagai milik pribadi.
2) Mengidentifikasikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
3) Menganggap bawahan sebagai alat.
4) Tidak mau menerima pendapat, saran, dan kritik dari anggotanya.
5) Terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya.
6) Caranya mengerakkan bawahan dengan pendekatan paksaan dan bersifat mencari kesalahan.
Sumber          : Buku Organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi.

Kamis, 06 Oktober 2011

Hirarki

Bagi suatu organisasi  yang besar, pendekatan yang lumrah dipergunakan dalam menyelenggarakan seluruh proses administrasi & management adalah pendekatan “one step down” & “one step up”. Berarti bahwa dalam setiap organisasi, terutama yang besar, selalu terdapat hirarki yang member petunjuk tentang berbagai hal seperti :
1. Apa wewenang yg dimiliki oleh siapa
2. Siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan apa
3. Siapa yang menerima perintah/instruksi
4. Siapa yang bertanggung jawab kepada siapa
5.Jalur komunikasi yang bagaimana yang terbuka bagi siapa.
6. Siapa harus mengkoordinasikan siapa dalam hal apa
7. Siapa jadi pemrakarsa dalm pemecahan masalah.
Jawaban terhadap tujuh pertanyaan itulah yang seyogyanya diberikan oleh adanya hirarki dalam sebuah organisasi.

sumber  : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Spesialisasi

Salah satu akibat logis daripada kompleksitas, dinamika & sifat kegiatan organisasi modern , ditambah lagi dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi adalah lahirnya berbagai jenis spesialisasi yang diperlukan. Contohnya saja sebuah perusahaan perakitan kendaraan bermotor. Sungguh banyak jenis spesialisasi  yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Meskipun demikian tidak mungkin sekelompok spesialis melaksanakan tugasnya tanpa melihat kaitan tugasnya itu dengan tugas tugas lain, karena yang harus dihasilkan adalah kendaraan bermotor yang bukan saja mampu memelihara citra organisasi penghasilannya, akan tetapi juga memenuhi berbagai standar yang telah ditentukan seperti dalam hal keamanan, keselamatan, harga dan yang lainnya.

sumber   : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Tujuan Bersama dalam Organisasi

Tujuan apapun yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi yang biasanya berarti menjadi tujuan dari pada seluruh anggota organisasi yang bersangkutan atau menjadi tujuan bersama. Tujuan yang telah ditetapkan tersebut melahirkan :
1.Kebutuhan yang ingin dipenuhi, baik bersifat kongkrit ataupun yang bersifat abstrak.
2. Ketelitian dalam merumuskan tujuan pokok organisasi.
3. Melakukan pendekatan yang lumrah.
4.Urutan logis daripada komponen-komponen organisasi
5. Struktur organisasi
6. Rapinya perumusan tujuan
7. Kemampuan untuk memperhitungkan dampak lingkungan.

sumber   : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Latar Belakang Teori Organisasi

Sejalan dengan dinamika manusia, maka timbullah berbagai jenis organisasi yang seperti telah dikatakan berperan selaku wahana dan saluran utama dalam usaha berkehidupan masyarakat secara tertib. Seirama dengan dinamika itu pula, timbullah berbagai jenis kebutuhan manusia yang kina lama kian kompleks pula sehingga menjadi diluar batas-batas kemampuan seseorang untuk memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri.Dengan perkataan lain, manusia modern menjadi manusia organisasional. Dan dengan perkataan lain juga,kompleksitasnya kebutuhan manusia & masyarakat melahirkan berbagai jenis organisasi yang semakin kompleks pula.Untuk menjadikan organisasi yang semakin kompleks itu, berkembanglah teori organisasi dengan asas-asasnya, rumus-rumusannya,kaidah-kaidahnya & pendekatan-pendekatannya.

sumber  : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Teori Organisasi Modern

Peningkatan kecerdasan manusia kemudian menimbulkan kesadaran yang semakin mendalam tentang keseimbangan antara hak & kewajiban. Di samping itu perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi melahirkan suatu tuntutan profesionalisme dalam kehidupan berorganisasi yang dalam organisasi niaga misalnya mengambil bentuk pemisahan antara pemilikan badan usaha dengan pengelolanya. Dalam lingkungan pemerintahan pun timbul berbagai teori baru mengenai hal ihwal bernegara & berpemerintahan. Hal –hal demikianlah yang turut berperan dalam menumbuhkan kehidupan yang demokratis dalam konteks organisasi yang modern.

sumber   : Buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi