Rabu, 30 Januari 2013

TEORI PENELITIAN

Kata Pengantar
Kata pengantar karya tulis dan karya ilmiah adalah uraian yang menjelaskan tentang maksud tujuan karya tulis atau karya ilmiah tersebut. Penulisan kata pengantar karya tulis ini bermanfaat untuk memberi tahu lebih dahulu mengenai isi karya tulis dan karya ilmiah secara lebih baik.
Penulisan kata pengantar karya ilmiah dan karya tulis ini sebaiknya mejelaskan maksud dan tujuan membuat karya tulis dan karya ilmiah. Tak lupa juga memberikan harapan dan solusi yang baik dalam penjabaran isi di dalamnya,
Dalam penulisan kata pengantar karya ilmiah dan karya tulis ini sebaiknya dibuat dengan kalimat yang dapat memberi kesan bahwa si penulis dapat mepertanggung jawabkan hasil karya ilmiah dan karya tulisnya

Daftar Isi
Daftar isi adalah bagian terpenting yang tidak boleh kita tinggalkan. Daftar isi berguna untuk memudahkan pembaca mengetahui dihalaman mana bab yang ingin dibacanya. Daftar isi biasanya diletakkan setelah Kata Pengantar. Daftar isi dibuat secara berurutan dari halaman paling awal hingga halaman paling akhir termasuk lampiran yang terdapat dalam makalah tersebut.
Pada dasarnya daftar isi ini tidak hanya berfungsi untuk mengetahui halaman sebuah artikel melainkan juga untuk mengetahui kelompok artikel atau kategori yang akan dibahas dan dibagi kedalambeberapabagianyangdisebutbab.

Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bab pertama dari karya tulis yang berisi jawaban apa dan mengapa penelitian itu perlu dilakukan. Bagian ini memberikan gambaran mengenai topik penelitian yang hendak disajikan. Oleh karena itu, pada bab pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian

Latar Belakang
Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung. Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:

  1. Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi. Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
  2. Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
  3. Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.

Perumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditentukan (variabel apa saja yang akan diteliti, dan bagaimana hubungan variabel satu dengan yang lain), dan supaya masalah dapat terjawab secara akurat, maka masalah yang akan diteliti itu perlu dirumuskan secara spesifik. Perumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor dan variabel-variabel yang terkait. Kualitas suatu penelitian tidak cukup dipertimbangkan berdasarkan kriteria-kriteria sebagaimana diuraikan sebelumnya. Kualitas suatu penelitian juga ditentukan oleh bagaimana masalah penelitian tersebut dirumuskan. Untuk dapat menyajikan perumusan masalah penelitian yang baik, perlu diikuti beberapa persyaratan sebagai berikut:
Masalah penelitian harus dirumuskan secara spesifik. Dengan perumusan yang spesifik, akan dapat menunjukkan tentang gambaran yang lebih menfokus mengenai arah pemecahannya. Namun demikian, walaupun harus dirumuskan secara spesifik, peneliti pada waktu mengidentifikasi masalah penelitiannya, terlebih dahulu harus memberikan gambaran umum dan menyeluruh tentang masalah-masalah yang bersifat umum, agar peneliti tetap memiliki wawasan yang lebih komprehensif dan makro. Baru sesudah gambaran komprehensif dan makronya dibeberkan, pembatasan masalah penelitian yang sifatnya lebih spesifik dikemukakan. Hal itu disarankan, oleh karena masalah-masalah penelitian yang dirumuskan terlalu spesifik dan sempit, dikhawatirkan peneliti akan kehilangan dari konteks wawasan yang bersifat makro.

Tujuan Penelitian

 Tujuan penelitian mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengandilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan sebelumnya dalam perumusan masalah. Isi dan rumusan pada bagian tujuan ini mengacu kepada isi danrumusan masalah penelitian. Perbedaannya, jika masalah penelitian dirumuskan dengankalimat tanya, tujuan penelitian diungkapakan dengan bentuk pernyataan.

 

TINJAUAN PUSTAKA

 
         Tinjauan pustaka mempunyai arti : penin-jauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature).
         Sesuai dengan artinya tersebut, suatu tin-jauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dsb) tentang masalah yang ber-kait.

Kegunaan tinjauan pustaka :

1. Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) dilakukan.

2. Membantu memberi gambaran tentang metode dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang dihadapi

3. Mengungkapkan sumber-sumber data (judul-judul pustaka yang berkait) yang mungkin belum diketahui sebelumnya

4. Mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang dihadapi (yang mungkin dapat menjadi nara sumber atau dapat ditelusuri karya-karya tulisnya  yang lain yang mungkin terkait)

5. Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) dilakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian berada.

   

Daftar Pustaka

 Daftar Pustaka atau nama lainnya adalah bibliografi adalah sebuah daftar yangberisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya,yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karanganyang tengah digarap.

Fungsi Daftar Pustaka adalah memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secarakeseluruhan. Sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki.

Unsur-Unsur Daftar Pustaka

Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah bibliografi adalah:

1. Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.

2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.

3. Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.

4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan,nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

Bentuk Daftar Pustaka

a. Dengan seorang pengarangContoh :Hockett. Charles F.

A Course in Modern Linguistics.

New York: The Mac MillanCompany. 1963Ketentuannya :1. Nama keluarga (Hockett ). lebih dahulu. baru nama kecil atau inisial (CharlesF.). kemudian gelar-gelar. Hal ini untuk memnudahkan penyusunansecara alfabetis.

 

RANGKUMAN (RINGKASAN)

 Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan ataupembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsionalantara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya (Djuharni, 2001). Rangkuman dapat puladiartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yangterpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja. Rangkuman sering disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan Pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagiandemi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.

KESIMPULAN


Kesimpulan adalah pernyataan berisi fakta, pendapat, alasan pendukung mengenai tanggapan suatu objek. Bisa dikatakan bahwa kesimpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi. Dalam soal Bahasa Indonesia kesimpulan bisa berupa rangkaian kalimat kalimat fakta yang di beri pendapat.

Sumber/rujukan :
http://ebookbrowse.com/

Buku Bahasa Indonesia 2