Kamis, 06 Oktober 2011

Hirarki

Bagi suatu organisasi  yang besar, pendekatan yang lumrah dipergunakan dalam menyelenggarakan seluruh proses administrasi & management adalah pendekatan “one step down” & “one step up”. Berarti bahwa dalam setiap organisasi, terutama yang besar, selalu terdapat hirarki yang member petunjuk tentang berbagai hal seperti :
1. Apa wewenang yg dimiliki oleh siapa
2. Siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan apa
3. Siapa yang menerima perintah/instruksi
4. Siapa yang bertanggung jawab kepada siapa
5.Jalur komunikasi yang bagaimana yang terbuka bagi siapa.
6. Siapa harus mengkoordinasikan siapa dalam hal apa
7. Siapa jadi pemrakarsa dalm pemecahan masalah.
Jawaban terhadap tujuh pertanyaan itulah yang seyogyanya diberikan oleh adanya hirarki dalam sebuah organisasi.

sumber  : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Spesialisasi

Salah satu akibat logis daripada kompleksitas, dinamika & sifat kegiatan organisasi modern , ditambah lagi dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi adalah lahirnya berbagai jenis spesialisasi yang diperlukan. Contohnya saja sebuah perusahaan perakitan kendaraan bermotor. Sungguh banyak jenis spesialisasi  yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Meskipun demikian tidak mungkin sekelompok spesialis melaksanakan tugasnya tanpa melihat kaitan tugasnya itu dengan tugas tugas lain, karena yang harus dihasilkan adalah kendaraan bermotor yang bukan saja mampu memelihara citra organisasi penghasilannya, akan tetapi juga memenuhi berbagai standar yang telah ditentukan seperti dalam hal keamanan, keselamatan, harga dan yang lainnya.

sumber   : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Tujuan Bersama dalam Organisasi

Tujuan apapun yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi yang biasanya berarti menjadi tujuan dari pada seluruh anggota organisasi yang bersangkutan atau menjadi tujuan bersama. Tujuan yang telah ditetapkan tersebut melahirkan :
1.Kebutuhan yang ingin dipenuhi, baik bersifat kongkrit ataupun yang bersifat abstrak.
2. Ketelitian dalam merumuskan tujuan pokok organisasi.
3. Melakukan pendekatan yang lumrah.
4.Urutan logis daripada komponen-komponen organisasi
5. Struktur organisasi
6. Rapinya perumusan tujuan
7. Kemampuan untuk memperhitungkan dampak lingkungan.

sumber   : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Latar Belakang Teori Organisasi

Sejalan dengan dinamika manusia, maka timbullah berbagai jenis organisasi yang seperti telah dikatakan berperan selaku wahana dan saluran utama dalam usaha berkehidupan masyarakat secara tertib. Seirama dengan dinamika itu pula, timbullah berbagai jenis kebutuhan manusia yang kina lama kian kompleks pula sehingga menjadi diluar batas-batas kemampuan seseorang untuk memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri.Dengan perkataan lain, manusia modern menjadi manusia organisasional. Dan dengan perkataan lain juga,kompleksitasnya kebutuhan manusia & masyarakat melahirkan berbagai jenis organisasi yang semakin kompleks pula.Untuk menjadikan organisasi yang semakin kompleks itu, berkembanglah teori organisasi dengan asas-asasnya, rumus-rumusannya,kaidah-kaidahnya & pendekatan-pendekatannya.

sumber  : buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi

Teori Organisasi Modern

Peningkatan kecerdasan manusia kemudian menimbulkan kesadaran yang semakin mendalam tentang keseimbangan antara hak & kewajiban. Di samping itu perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi melahirkan suatu tuntutan profesionalisme dalam kehidupan berorganisasi yang dalam organisasi niaga misalnya mengambil bentuk pemisahan antara pemilikan badan usaha dengan pengelolanya. Dalam lingkungan pemerintahan pun timbul berbagai teori baru mengenai hal ihwal bernegara & berpemerintahan. Hal –hal demikianlah yang turut berperan dalam menumbuhkan kehidupan yang demokratis dalam konteks organisasi yang modern.

sumber   : Buku organisasi kepemimpinan & perilaku administrasi