Rabu, 27 Oktober 2010

Ketua MA : Penanganan Korupsi Terus Meningkat

Jakarta (ANTARA) - Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A Tumpa mengatakan penanganan korupsi terus mengalami peningkatan dilihat dari terus membludaknya perkara korupsi yang dibawa ke pengadilan.
"Hampir setiap tahun perkara korupsi yang masuk ke pengadilan meningkat. Itu membuktikan jika penyidikan dan penuntutan berjalan," kata Harifin Tumpa, usai melantik hakim ad hoc Tipikor di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, banyaknya kasus korupsi yang masuk ke pengadilan membuktikan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, dan Kejaksaan gencar dalam menangani kasus korupsi.
Namun, menurut dia , banyaknya kasus korupsi yang dibawa pengadilan juga tidak mutlak bahwa korupsi dapat diberantas.
"Selain banyaknya (perkara) yang dibawa ke pengadilan, mungkin juga masih banyak korupsi yang belum ditindak (oleh KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan)," katanya.
Hal ini diungkapkan Harifin Tumpa menanggapi indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia pada 2010 yang tidak mengalami perubahan.
Transparency International (TI) menyebutkan IPK Indonesia menduduki posisi ke-110 dari 178 negara yang disurvei. Indonesia menduduki posisi keempat dari 10 negara di Asia Tenggara yang disurvei.
Posisi Indonesia berada di bawah, Singapura yang meraih poin 9,3, Brunei Darussalam (5,5), Malaysia (4,4), dan Thailand (3,5).
Transperancy International juga mencatat Denmark, Singapura, dan Selandia Baru sebagai negara dengan persepsi pemberantasan tindak korupsi tertinggi dengan raihan poin 9,3.


Menurut saya :
Memang seharusnya penanganan kasus korupsi ini lebih di tingkatkan lagi,karena Negara kita menduduki posisi ke-4 di asia tenggara sebagai Negara terkorup.Selain itu koruptor juga telah merajai seluruh lapisan atas.Agar para koruptor dapat dihukum sesuai hukum yang berlaku.Padahal mereka tahu bahwa itu bukan hak mereka,tetapi masih saja mereka mengambil yang bukan miliknya.Banyak rakyat kecil yang menjerit kelaparan,kemiskinan dimana-mana.Bagaimana Negara Indonesia ingin memperbaiki perekonomian rakyatnya,jika masih banyak koruptor yang bebas berkeliaran diluar sana.

Saran saya :
Seharusnya KPK & Kepolisian harus bekerja lebih ekstra lagi untuk memberantas korupsi di Indonesia ini.Karena banyak rakyat Indonesia yang miskin,kelaparan gara-gara ulah para koruptor yang tidak tahu diri mengambil hak para rakyat kecil.Jika perlu koruptor di Indonesia ini harus dihukum mati agar mereka jera melakukan tindakan korupsi.Karena jika tidak seperti itu,mau jadi apa Negara kita ini??.

Ajak Masyarakat Peduli Bencana, Persis Terjunkan Tim Medis

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli  terhadap korban bencana Wasior, Mentawai, dan Gunung Merapi. Kepedulian itu dapat dilakukan dengan memberikan bantuan berupa dana, obat-obatan, dan kebutuhan sandang dan pangan.
Persis mulai Kamis (28/10) malam akan memberangkatkan Tim Siaga Bencana (Sigab). Tim tersebut terdiri dari mereka juga akan mendirikan tenda-tenda darurat, pakaian, alat-alat kesehatan, dan bahan pangan.
Ketua Umum Persis, Maman Abdurrahman, mengingatkan pentingnya persaudaraan sesama anak bangsa ini. "Apa pun yang menjadi penyebabnya, apakah karena musibah atau lainnya, mereka sedang membutuhkan bantuan kita," kata Maman yang didampingi pejabat teras Persis, saat konferensi pers di Bandung, Rabu (27/10).
Persis masih memiliki dana awal sebelum penggalangan sebesar Rp 18 juta. Namun mulai Rabu (27/10) ini, mereka akan melakukan penggalangan dana ke masyarakat dan kader Persis di seluruh Indonesia.   Maman menjelaskan untuk mengantisipasi banyaknya korban, Persis akan menurunkan tim medis. Tim yang akan diturunkan dari Jakarta dan Bekasi tersebut sekitar 20 orang yang sengaja direkrut Persis untuk menangani korban. "Kami juga mengirimkan psikolog untuk memeriksa mental," imbuhnya.

Menurut saya :
Manusia itu adalah mahluk sosial, jadi apa yang telah dilakukan oleh PERSIS sangat tepat sekali sebagai sesama manusia kita harus saling membantu karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.Kepedulian terhadap sesama itu sangat penting sekali.Saya sangat setuju sekali dengan kegiatan yang dilakukan oleh anggota persis yang telah melakukan kegiatan sosial membantu korban bencana di wasior,mentawai,dan gunung merapi.Memang seharusnya disaat seperti itu kita harus saling gotong royong membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah.

Saran saya :
Sebaiknya tidak hanya anggota dari PERSIS saja yang melakukan kegiatan sosial,masyarakat yang lain pun juga ikut membantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah.Agar mereka mendapatkan bantuan yang layak.Tidak mesti memberi uang untuk membantu mereka,bisa saja dengan cara lain untuk membantu mereka.Dengan itu kita sebagai mahkluk social,dapat saling membantu sesama mahkluk social yang lainnya.Tidak ada perbedaan diantara kita semua.

Senin, 25 Oktober 2010

Salah Satu Layanan Yang Terdapat Di Gunadarma

SAP (Satuan Acara Perkuliahan) GUNADARMA
SAP adalah situs yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar.Di dalam SAP terdapat beberapa fitur seperti :
1. Halaman Utama.
Di halaman utama SAP terdapat pengertian dari SAP & berita dari SAP.
2.Daftar SAP.
Berfungsi untuk melihat isi dari daftar SAP mata kuliah,sesuai dengan jurusan masing-masing mahasiswa/i.
3.Search SAP.
Berfungsi untuk mempercepat mencari SAP yang diinginkan. Dengan fasilitas ini, para dosen dapat memasukkan keyword singkat mata kuliah untuk menampilkan daftar SAP-nya.
Sebelumnya untuk menampilkan daftar SAP, harus dicari sesuai dengan urutan tiap jurusan dan fakultas.
4. Daftar Koordinator.

KELEBIHAN DARI SAP
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari SAP :
1. Memberikan informasi kepada mahasiswa/i tentang satuan acara perkuliahan dari masing-masing mata kuliah sesuai dengan jurusannya.
2. Mahasiswa juga dapat mengetahui referensi-refernsi dari setiap mata kuliah.
3.Para dosen pun dapat menampilkan daftar SAP-nya dengan mudah.

URL :  http://sap.gunadarma.ac.id


Minggu, 10 Oktober 2010

"83 Persen Wilayah Indonesia Rawan Bencana"

"83 Persen Wilayah Indonesia Rawan Bencana"
By Arry Anggadha, Eko Huda S - Sabtu, 9 Oktober
Banjir di Wasior
VIVAnews - Sebanyak 83 persen wilayah Indonesia adalah daerah rawan bencana. Potensi bencana ini harus digunakan pemerintah sebagai acuan dalam mengeluarkan kebijakan pembangunan.
"Artinya hampir seluruh wilayah Indonesia punya potensi bencana. Ini harus jadi acuan, konsentrasi pemerintah dalam melakukan pembangunan," kata Ketua Konsorsium Pengurangan Resiko Bencana, Dadang Sudarjat dalam diskusi 'Bencana Alam Mengancam' di Jakarta, Sabtu 9 Oktober 2010.
Menurut dia, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat setidaknya terdapat 6.000 lebih bencana terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Bencana itu, kata dia, tidak hanya terjadi di daerah, melainkan juga terjadi di Jakarta. "Di Jakarta saja kami catat dari bulan Januari sampai September terjadi 23 kali banjir, artinya dalam satu bulan lebih dari satu kali banjir," kata dia.
"Bayangkan, ibu kota negara yang tidak boleh banjir saja terjadi banjir. Padahal Jakarta sudah dipegang ahlinya."
Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Berry Nahdian Furqan mengatakan, untuk mengurangi bencana alam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus menertibkan kementrian sektoran di jajarannya. Pasalnya, banyak peraturan kementrian sektoral yang tidak sesuai dengan kebijakan lingkungan SBY.
"Pak SBY harus berani menertibkan menteri-menteri sektoral, karena pola pembangunan yang dikembangkan tidak sesuai dengan pembangunan yang diinginkan SBY," kata Berry.
Menjawab hal itu, Staf  Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Felix Wanggai mengatakan untuk menanggulangi bencana, pemerintah telah mengubah kebijakannya. Menurut dia, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) pemerintah telah memasukkan kebijakan rawan bencana. "Kebijakan ini berbeda dengan program lima tahun yang lalu, dan salah satu aspek adalah peta rawan bencana kita masukkan dalam RPJM," kata dia. (umi)


Menurut Saya :
Pemerintah dalam hal ini memang harus lebih konsentrasi lagi untuk melakukan pembangunan di kota-kota besar,seperti Jakarta. Karena memang tidak bisa dipungkiri lagi, kalau pembangunan di kota besar menimbulkan dampak yang buruk bagi masyarakat. Contohnya saja seperti banjir. Banjir ini terjadi bukan karena kesalahan masyarakat saja. Memang kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih sangat rendah sekali. Tetapi dalam hal ini pun pemerintah juga harus berperan dalam hal menjaga lingkungan. Seperti kata ketua Konsorsium Pengurangan Resiko Bencana Dadang Sudrajat, hamper seluruh wilayah Indonesia mempunyai potensi bencana. Karena jika tidak serius untuk di tanggulangi,maka akan terjadi hal yang lebih buruk lagi di kota besar,seperti di Jakarta ini.

Saran Saya :
Jika pemerintah ingin membangun gedung-gedung di kota besar,pemerintah juga harus memperhatikan letak posisi bangunan tersebut. Dan perhatikan juga system penyerapan airnya,agar jika hujan turun air tidak menggenang & menyebabkan banjir d mana-mana,serta kesadaran masyarakat sendiri atas lingkungannya.

Jumat, 01 Oktober 2010

Lumpur Lapindo Rusak Pesisir & Laut

Selasa, 28 September 2010, 19:33 WIB




REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pakar teknik kelautan Surabaya Prof Ir Mukhtasor M.Eng PhD menilai lumpur di kawasan eksplorasi PT Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo yang kini dialirkan ke sungai telah merusak pesisir dan laut. "Kerusakan pesisir dan laut selama lima bulan pertama semburan (29 Mei 2006-31 Oktober 2006) menyebabkan kerugian Rp2 triliun," kata guru besar ke-96 ITS Surabaya di kampus setempat, Selasa.
Menjelang pengukuhan dirinya pada 12 Oktober mendatang, guru besar pencemaran laut itu menyatakan kerugian selama lima bulan pertama itu mencapai Rp5 triliun dengan Rp2 triliun di antaranya merupakan kerugian kerusakan pesisir dan laut. "Tentunya, nilai kerugian itu lebih besar lagi setelah empat tahun berlalu dan kerusakan pesisir dan laut pun lebih dahsyat lagi, karena lumpur dialirkan ke Laut Jawa melalui Sungai Porong," katanya.
Anggota Dewan Energi Nasional itu mengatakan kerusakan pesisir dan laut dapat dikatakan lebih dahsyat karena lumpur yang berada di laut akan menghalangi sinar matahari masuk ke dasar laut. "Dengan berkurangnya sinar matahari sampai ke dasar laut, maka kehidupan plankton pun terganggu, sehingga kehidupan di dasar laut pun akan rusak," kata dosen Teknik Kelautan FTK ITS Surabaya itu.
Menurut dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan sebenarnya mencanangkan Indonesia menjadi negara produsen perikanan terbesar di dunia pada 2015. "Pencanangan itu akan sulit atau bahkan mustahil tercapai bila pencemaran laut tidak terkendali, apalagi Uni Eropa sudah pernah menolak perikanan kita pada tahun 2006-2007 karena mercury (Hg), cadmium (Cd), dan timbal (Pb)," katanya.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan pencemaran atau lingkungan seringkali dianggap sebagai pemborosan, padahal kerugian sosial sebagai dampak kerusakan lingkungan akan lebih besar. "Buktinya adalah catatan Bank Dunia terhadap pertumbuhan ekonomi di China yang mencapai 9 persen, namun bila dihitung dengan masyarakat yang sakit dan miskin akibat kerusakan lingkungan yang mencapai 5,78 persen, maka pertumbuhan tinggal 3 persen," katanya.
Ia menambahkan hal penting terkait pencemaran laut di Indonesia saat ini adalah tumpahan minyak di Laut Timor pada Agustus 2009 yang menumpahkan 500.000 liter minyak mentah perhari. "Minyak tumpah di Mexico yang mencapai 5.000 barel saja menyebabkan kerugian Rp10 triliun, tentu kerugian kita lebih besar, tapi kita kesulitan mengajukan klaim, karena kita belum mempunyai kelembagaan yang serius. Kasus lumpur Lapindo membuktikan kita masih berpikir politis, bukan berpikir dampak lingkungan," katanya.
Red       : Krisman Purwoko
Sumber : ant



Menurut saya :
Memang seharusnya luapan lumpur tersebut jangan di salurkan ke laut, karena dapat menimbulkan pencemaran kehidupan di dalam laut tersebut. Banyak ikan-ikan,tumbuhan,karang & biota laut yang lain yang akan mati karna lumpur tersebut. Dan bukan hanya kehidupan di dalam laut saja yang tercemar, saya kira penduduk daerah setempat yang tinggal di daerah dekat laut yang telah tercemar oleh lumpur akan terkena dampaknya juga.
Seperti terserang penyakit berbahaya karena mereka telah memakan ikan dari hasil tangkapan mereka di laut yang sudah tercemar oleh lumpur. Mungkin saja banyak penduduk setempat tidak mengetahui kalau ikan-ikan di laut tersebut telah tercemar & mereka langsung saja memakan ikan tersebut. Otomatis seseorang yang telah memakan ikan tersebut akan terkena penyakit yang berbahaya bagi kesehatannya.

Saran saya :
Sebaiknya pemerintah & pemilik perusahaan harus memikirkan apapun & bagaimanapun caranya agar lumpur tersebut tidak di alirkan ke laut. Karna itu menimbulkan dampak buruk yang sangat besar bagi kehidupan di dalam laut & bagi penduduk setempat.
Dan harus secepatnya kasus ini di selesaikan, agar kehidupan laut dapat diselamatkan & kerugian yang di timbulkan tidak terlalu besar lagi.


Pesan saya :
       Semoga saja kasus ini bisa terselesaikan dengan cepat. Agar penduduk sekitarnya dapat merasakan kehidupan mereka lagi seperti dulu & perekonomian di daerah tersebut dapat kembali normal. Karna kasus lumpur lapindo ini juga sudah berlangsung selama 5 tahun & berlarut-larut.